Jamu adalah minuman tradisional warisan leluhur yang sangat berharga. Minuman ini telah memegang peranan penting dalam pemeliharaan kesehatan dan kebugaran masyarakat nusantara sejak ratusan tahun silam. Secara sederhana, jamu dapat juga disebut sebagai obat herbal asli Indonesia yang diracik menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan dan juga menyembuhkan penyakit.
Untuk melestarikan budaya yang telah ada dari zaman dahulu alangkah baiknya kita mengkonsumsi jamu dan memperkenalkan minuman khas negara sendiri kepada perwakilan dari negara asing. Rumah Reina telah melakukan hal tersebut yaitu memperkenalkan jamu ke negara asing melalui acara G20 yang diselenggarakan 6-7 juli di solo.
Acara G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. Dan acara yang digelar bulan juli di solo dihadiri oleh delegasi dari 40 negara yang membuktikan bahwa acara tersebut sangatlah besar.
Rumah Reina memperkenalkan jamu yang diproduksi dari rumah reina secara langsung melalui stand yang digelar pada acara G20 untuk memperkenalkan budaya Indonesia berupa jamu tradisional. Acara G20 di Solo dihadiri oleh delegasi 40 negara dan turis yang melihat dan mencoba jamu racikan Rumah Reina tampak tertarik.
Jamu Tradisional Indonesia jadi pintu gerbang Wellness Tourism Lokal
Berikut adalah dokumentasi stand rumah reina di acara G20 Solo