Kencur (Kaempferia galanga) merupakan jenis tanaman rimpang asli Indonesia. Kencur atau cikur biasanya identik dengan seblak, makanan khas Bandung yang digemari anak muda. Di Bali kencur disebut cekuh dan biasa digunakan pada bumbu Bali, basa genap. Selain dimanfaatkan sebagai bumbu dalam masakan, kencur juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan termasuk untuk pita suara.
Mengutip Journal of Ethnopharmacology oleh Ajay Kumar, menemukan bahwa mengkonsumsi kencur secara rutin baik untuk kesehatan tenggorokan dan pita suara. Kencur mengandung berbagai senyawa kimia yang bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam sinnamat, etil aster, asam sinamik, borneol, kamfen, paraeumarin, asam anisikα, alkaloid dan gom di dalamnya bisa mengendalikan otot-otot pernapasan sehingga suara menjadi lebih merdu.
Salah satu penyanyi kenamaan Indonesia Yura Yunita, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia rutin mengkonsumsi kencur sebagai rahasia suara merdunya. Melalui konten yang di posting di akun media sosial pribadinya TikTok @YuraYunita https://vt.tiktok.com/ZSN16Vxbr/ pada 9 September 2023, Yura Yunita memperlihatkan dirinya memakan kencur mentah sebagai “ritual” khusus sebelum bernyanyi di atas panggung.
Sebagai penyanyi, Yura Yunita tentu sangat memperhatikan kesehatan pita suaranya. Dalam kontennya dia menjelaskan salah satu permintaannya kepada riders adalah menyediakan beberapa buah kencur untuk dikonsumsi sebelum tampil. Yura juga punya cara sendiri untuk memakannya agar bisa mendapatkan manfaat kencur yang maksimal. “Setelah kencurnya dikunyah, didiamkan dulu di belakang gigi baru ditelan supaya sari-sari kencurnya terasa di tenggorokan.” katanya.
Yura Yunita mengatakan jika mengkonsumsi kencur sebelum bernyanyi dapat membantu merefleksikan dan membuka rongga-rongga tenggorokannya sehingga suara yang keluar menjadi kuat dan merdu. Menurutnya kencur memiliki rasa hangat yang khas dan enak untuk tenggorokan. “Tenggorokan jadi lega banget, untuk ambil nafas juga rasanya rongganya jadi jauh lebih besar”, ujarnya.
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan tenggorokan, kencur juga memiliki berbagai manfaat lain diantaranya:
1. Anti Inflamasi
Kandungan flavonoid pada kencur kaya akan antioksidan. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan menjaga daya tahan tubuh.
2. Anti Mikroba
Kencur menjaga kesehatan dengan bertindak sebagai antimikroba, mencegah dan mengatasi infeksi mikroba seperti bakteri, fungi, dan virus.
3. Menghambat Pertumbuhan Kanker
Berbagai penelitian menemukan bahwa komponen kimia aktif ekstrak kencur dapat melawan berbagai jenis sel kanker.
Bagi Reina Lovers yang ingin mendapatkan suara merdu seperti Yura Yunita, berikut beberapa cara mengolah kencur untuk kesehatan tenggorokan yang bisa dicoba:
- Menggunakan Kencur dan Garam
Kupas dan cuci bersih kencur, kemudian potong sebesar ibu jari. Kunyah kencur bersama sedikit garam untuk mengobati gatal tenggorokan.
2. Mendiamkan Beberapa Saat
Potong rimpang kencur, kupas kulitnya, dan potong-potong menjadi irisan kecil. Setelah itu kunyah kencur mentah sampai sangat halus sebelum menelannya. Tunggu dua jam sebelum minum air.
3. Campuran Kencur, Jeruk nipis, dan Madu
Parut kencur yang sudah dikupas dan dicuci bersih. Kemudian peras kencur dengan kain untuk mendapatkan sari-sarinya. Tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis dan madu.
Jika Reina Lovers ingin mendapatkan manfaat kencur dengan cara yang enak dan praktis, Reina okLovers bisa coba produk Beras Kencur Granul dari Rumah Reina yang rasanya dijamin enak dan cara membuatnya sangat mudah. Produk ini sudah mengandung gula aren sehingga rasanya tidak hanya enak tapi juga menyehatkan. Hanya dengan diseduh dengan air panas secukupnya. Satu sachet Beras Kencur Granul bisa digunakan untuk 2 porsi.
https://shopee.co.id/Jamu-Powder-Granul-i.143784971.18429351459
Reina Lovers juga dapat mencoba Kencur Powder (bubuk) untuk ditambahkan dalam masakan atau dikreasikan sebagai minuman dengan menambahkan pemanis alami sesuai selera.
Sumber:
Ajay Kumar. 2014. “Chemical Composition of Essential Oil Isolated from the Rhizomes of Kaempferia galanga L. Department of Applied Chemistry.” Journal of Ethnopharmacology.
Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia No.6 Thn 2016 tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia
Penulis: Ashlikhatul Khanif