Siapa wanita yang tidak mendambakan tubuh langsing? Sebagian besar pasti menginginkannya. Walaupun mungkin sudah memiliki tubuh yang normal, tetap saja banyak yang ingin menurunkan berat badannya lagi. Untuk mendapatkan bentuk tubuh idaman, kita sering mencoba berbagai macam diet penurunan berat badan. Reina lovers harus tetap waspada ya jika ingin menurunkan berat badan karena ada beberapa diet yang dapat membahayakan lho seperti yang akan di sebutkan di artikel ini nih reina lovers.
1. Diet cacing pita
Pernah mendengar mengenai diet ini? Diet cacing pita adalah diet yang bisa dibilang sangat menjijikan. Anda dengan sengaja menelan pil yang berisi cacing pita. Kemudian, cacing pita akan tumbuh dalam usus Anda dengan tujuan agar cacing pita memakan makanan yang ada dalam usus Anda. Dengan begitu, berat badan Anda turun sampai angka yang Anda inginkan. Selanjutnya, Anda akan menelan pil anti parasit dengan tujuan untuk mematikan cacing pita yang ada dalam tubuh Anda. Walaupun mungkin Anda berhasil melakukan diet cacing pita, tapi berat badan Anda bisa cepat kembali setelah cacing pita mati dalam tubuh Anda. Diet cacing pita juga sudah dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat karena sangat membahayakan.
2. Diet makanan bayi
Makanan bayi hanya sesuai untuk bayi yang belum mempunyai gigi dan sistem pencernaannya belum matang, namun apakah sesuai untuk orang dewasa? Tentu tidak. Diet makanan bayi dilakukan dengan cara mengganti sarapan dan makan siang dengan 14 botol makanan bayi yang mengandung kalori sekitar 25-75 kalori per masing-masing botol. Kemudian pada malam hari, Anda boleh makan makanan seperti biasa dengan kalori rendah.
Selain itu, diet ini juga berpotensi menyebabkan Anda mengalami kekurangan nutrisi, mengingat nutrisi yang diperlukan bayi dan orang dewasa sangat jauh berbeda. Jadi, diet ini tidak baik dilakukan dalam jangka panjang. Mungkin Anda berhasil menghilangkan beberapa kilogram berat badan Anda saat melakukan diet ini, tapi setelah Anda berhenti melakukan diet ini dan makan makanan orang dewasa lagi, berat badan Anda mungkin akan kembali.
3. Diet golongan darah
Diet ini sempat populer di Indonesia, Anda mungkin menjadi salah satu orang yang pernah mencobanya. Namun, apakah diet ini baik dilakukan? Diet golongan darah dikembangkan oleh Dr. Peter D’Adamo, ND dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Diet ini memiliki teori bahwa makanan yang Anda makan akan bereaksi dengan golongan darah Anda. Sehingga, diet golongan darah menyarankan Anda makan makanan sesuai dengan golongan darah Anda, ada makanan tertentu yang boleh Anda makan dan harus Anda hindari sesuai dengan golongan darah Anda. Misalnya saja jika Anda memiliki golongan darah B, Anda tidak boleh makan jagung, gandum, kacang tanah, ayam, tomat, dan biji wijen, sedangkan makanan yang boleh Anda makan adalah daging kambing, telur, sayuran hijau, dan susu rendah lemak.Menurut WebMD, diet ini belum terbukti dapat membantu menurunkan berat badan dalam jangka pendek maupun jangka panjang
4. Diet lemon atau master cleanse
Diet ini diciptakan oleh Stanley Burroughs tahun 1941 dengan tujuan untuk detoksifikasi dan menurunkan berat badan., Anda melakukan tahap diet lemon. Pada tahap ini, Anda hanya mengonsumsi minuman yang terbuat dari perasan lemon, sirup maple, lada cayenne, dan air. Konsumsi minuman ini sebanyak 6-12 kali dalam sehari atau setiap Anda lapar. Minuman tersebut memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan Anda banyak mengeluarkan air dari tubuh Anda, sehingga berat badan Anda berkurang. Selanjutnya, Anda masuk ke dalam tahap ease out yang sama seperti tahap ease in.
Karena Anda hanya minum lemon, tentu tubuh Anda tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya, sehingga diet ini tidak baik untuk dilakukan. Anda mungkin hanya mendapatkan kalori sebanyak 600-1200 kalori per hari saat melakukan diet ini (jauh dari total kalori yang direkomendasikan). Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami kelelahan, pusing, dan dehidrasi. Selain itu, diet dengan kalori sangat rendah ini dapat menyebabkan Anda kehilangan massa otot dan menurunkan tingkat metabolisme Anda. Setelah Anda berhenti melakukan diet ini dan pola makan Anda kembali seperti biasa, Anda juga bisa mendapatkan kembali berat badan Anda dengan cepat.
5. Diet grapefruit
Saat menjalankan diet ini, Anda bebas makan apa saja, daging, ayam, gorengan, keju, susu, dan lainnya, tapi asupan karbohidrat harus Anda batasi. Selain itu, syarat lainnya adalah Anda harus minum 240 ml jus grapefruit setiap kali Anda makan. Dan, Anda juga harus minum air putih sebanyak 240 ml setiap hari. Namun, mengkonsumsi hanya satu jenis makanan dalam waktu lama dan membatasi asupan makanan lainnya dapat membuat Anda mengalami kekurangan nutrisi. Hal ini juga tidak baik untuk menurunkan berat badan dalam jangka waktu panjang. Selain itu, grapefruit juga belum benar-benar terbukti dapat membakar lemak.
wah reina lovers jangan sampai kalian melakukan diet tersebut ya karena dapat membahayakan tubuh lho. Rumah reina menyediakan minuman herbal yang dapat kalian konsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh kalian lho bisa langsung kepoin rumah reina ya reina lovers.
resources: https://hellosehat.com/nutrisi/diet/5-diet-paling-berbahaya/
Penulis: Fitri Rahmalia Raharjo