Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang ke-17 di gelar di Bali pada 10 sampai 17 November 2022. KTT G20 di Bali menjadi puncak dari seluruh alur kerja KTT G20 selama Indonesia dipercaya memegang posisi keketuaan (Presidensi) sejak 2021.
Mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Pada pertemuan G20 di Bali ini, para pemimpin negara akan fokus membahas transformasi ekonomi digital, yang meliputi tiga isu utama, yakni konektivitas dan pemulihan pasca pandemi Covid-19, kemampuan digital dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara.
Selain acara utama Leader’s Summit KTT G20 di Bali, terdapat serangkaian acara side event pada tingkat menteri dan presidensial yang dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya di beberapa lokasi di Indonesia, yaitu Flores the Singing Island di Labuan Bajo, International Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta, dan International Wellness Tourism Conference Festival (IWTCF) di Solo.
Pada KTT G20 kali ini Bali juga berkesempatan menjadi tuan rumah untuk serangkaian side event termasuk Fourth Education Working Group Meeting and Education Minister Meeting yang diadakan pada tanggal 1 September 2022.
Rumah Reina dipercaya untuk bertanggung jawab dalam acara Jamu Workshop di Hilton Conrad Bali Resort Nusa Dua sebagai bagian dari acara Fourth Education Working Group Meeting and Education Minister Meeting.
Pada pertemuan ini Rumah Reina merasa terhormat dapat berbagi ilmu dalam membuat jamu fresh dengan para tamu penting seperti:
- HoD, Ibu Itje Chodijah, Ketua Harian KNIU
- Ibu Sadiah Binti Shalal, pendamping 2nd Minister of Education, Singapore
- Ibu Xanty Dwi Putri, pendamping Chair G20 EdWG, Ibu Dharma Wanita Persatuan
- Ibu Ade Kumalasari, pendamping Co-Chair G20 EdWG, Ibu Dharma Wanita Persatuan
- Ibu Raida Syukur, pendamping Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO
- Ibu Ayu Ketut Putri Rahayuning, pendamping Rektor Institusi Seni Indonesia Denpasar
Jamu Workshop dimulai pada pukul 15.00, waktu yang tepat untuk sesi minum teh setelah makan siang. Sesi jamu workshop diadakan di Restoran Paon Hotel Hilton dan bersifat semi – privat , namun juga bersifat terbuka karena setiap delegasi dibantu oleh seorang fasilitator tunggal di meja yang jaraknya cukup berdekatan dengan yang lain.
Rumah Reina menyiapkan dua resep jamu berbeda yang akan dibuat oleh masing-masing delegasi. Suasana terasa sangat akrab dan hangat saat para delegasi saling membantu satu sama lain ketika membuat jamu. Semua delegasi juga sangat antusias mempelajari berbagai resep jamu khas Rumah Reina. Setelah acara berakhir masing-masing delegasi bercengkrama dan saling mencicipi jamu yang sebelumnya sudah dibuat bersama.
Bersyukur acara jamu workshop dapat berlangsung dengan lancar dan sukses. Rumah Reina merasa sangat bangga dapat menjadi bagian dari acara penting KTT G20 untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Bertemu secara langsung dan berdiskusi dengan para delegasi negara, serta dapat memperkenalkan masing-masing produk Rumah Reina adalah sebuah pencapaian yang luar biasa bagi kami. Semoga kedepannya Rumah Reina dapat kembali memperkenalkan produk lokal pada event-event internasional berikutnya.
Penyunting: Ashlikhatul Khanif