Hapus Stigma Kuno: Jamu Fusion Bidik Generasi Milenial

Apa yang kalian pikirkan tentang jamu? Minuman tradisional dengan rasa pahit dan kurang enak? Dijual oleh ibu-ibu keliling kompleks rumah? Atau kalian berpikir jika jamu adalah minuman yang kuno dan kurang kekinian?

Kali ini Rumah Reina mengenalkan jamu fusion! Jamu fusion adalah jamu yang dibuat dari bahan jamu yang digabungkan dengan bahan lain yang sifatnya kekinian. Teknik fusion sendiri berarti penggabungan beberapa makanan atau minuman dengan unsur yang berbeda.

Contoh dari jamu fusion yang dibuat oleh Rumah Reina adalah jamu temulawak mocktail. Jamu ini dibuat pada workshop Rumah Reina dengan Unilever Indonesia. Jamu temulawak mocktail dibuat dari jamu temulawak dengan penambahan black tea. Tentu saja jamu temulawak mocktail memiliki rasa yang khas dan kekinian! Jamu fusion lain yang dibuat dalam workshop Rumah Reina dengan Unilever Indonesia adalah jamu nirwana.

Jamu ini terdiri dari 3 lapisan yang terbuat dari:

  1. Sari buah
  2. Jamu kunyit asam dengan penambahan Black Tea
  3. Bunga Telang
Hapus Stigma Kuno: Jamu Fusion Bidik Generasi Milenial
Hapus Stigma Kuno: Jamu Fusion Bidik Generasi Milenial

Dokumentasi Rumah Reina

Intinya, jamu fusion terbuat dari gabungan dari bahan jamu dengan bahan lain yang sifatnya kekinian. Contoh lain adalah jamu beras kencur dengan penambahan susu serta creamer. Tidak hanya itu, teknik fusion juga diterapkan pada jamu melalui proses penyeduhan. Contohnya adalah jamu ekstrak jahe yang diseduh dengan teknik infus dengan french press. Atau jamu kunyit asam yang diseduh dengan teknik espresso. Dengan adanya inovasi penambahan bahan dan teknik penyeduhan ini, banyak orang menjadi lebih tertarik dengan jamu!

Terdapat dua keunikan dari jamu fusion. Pertama adalah rasa yang unik. Jamu fusion telah menghapus stigma bahwa jamu memiliki rasa yang kuno, pahit, dan terkesan ‘tua’. Penggabungan dengan bahan kekinian misalnya soda, creamer, black tea telah membuat jamu memiliki rasa lebih unik dan menarik!

Keunikan kedua adalah target pasar jamu yang menjadi lebih luas. Mungkin sebelumnya jamu memiliki target pasar usia menengah yang peduli dengan kesehatan. Namun, dengan adanya jamu fusion yang dijual melalui marketplace ataupun kafe, maka jamu ini dapat membidik kaum milenial, kaum muda, atau bahkan semua usia! Jamu fusion dapat menjadi salah satu promosi yang efektif dan kreatif dalam mempromosikan minuman tradisional yang menyehatkan. Apakah Reina Lovers tertarik untuk mencoba jamu fusion ini?


Sumber:

https://jurnalgaya.pikiran-rakyat.com/leisure/pr-801285982/sedapnya-jamu-fusion-inovasi-racikan-tradisional-dan-modern-sehat-di-masa-pandemi?page=2

Penulis: Baiti Rahma Asy-Syifa (Content Writer Website/Universitas Diponegoro)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *